Sejumlah siswa mengikuti upacara pelepasan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (9/6/2025). Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menutup program Pembinaan Karakter dan Bela Negara untuk remaja berusia 13- 15 tahun dan melepas sebanyak 98 siswa yang telah dilaksanakan dari tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2025. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Orang tua memeluk anaknya usai mengikuti program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (9/6/2025). Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menutup program Pembinaan Karakter dan Bela Negara untuk remaja berusia 13-15 tahun dan melepas sebanyak 98 siswa yang telah dilaksanakan dari tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2025. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah) didampingi Waki Kota Depok Supian Suri (kiri) berbincang dengan siswa saat menghadiri pelepasan peserta program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (9/6/2025). Dedi Mulyadi berencana memperluas cakupan program pendidikan karakter yang selama ini menyasar siswa bermasalah, dan kedepannya program ini juga akan menjangkau warga dewasa yang kerap meresahkan masyarakat. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah siswa mengikuti upacara pelepasan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (9/6/2025).
Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menutup program Pembinaan Karakter dan Bela Negara untuk remaja berusia 13- 15 tahun dan melepas sebanyak 98 siswa yang telah dilaksanakan dari tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2025.
sumber : Antara Foto