Sejumlah massa dari Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Investasi dan Militerisme menggelar aksi di depan DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/6/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyatakan sikap di antaranya untuk segera menghentikan eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua, serta tutup seluruh perusahaan asing dan lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah Papua, cabut UU TNI, RUU Polri dan tolak RUU Penyiaran dan UU yang tidak memihak rakyat. (FOTO : Edi Yusuf)
Sejumlah massa dari Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Investasi dan Militerisme menggelar aksi di depan DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/6/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyatakan sikap di antaranya untuk segera menghentikan eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua, serta tutup seluruh perusahaan asing dan lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah Papua, cabut UU TNI, RUU Polri dan tolak RUU Penyiaran dan UU yang tidak memihak rakyat. (FOTO : Edi Yusuf)
Sejumlah massa dari Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Investasi dan Militerisme menggelar aksi di depan DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/6/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyatakan sikap di antaranya untuk segera menghentikan eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua, serta tutup seluruh perusahaan asing dan lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah Papua, cabut UU TNI, RUU Polri dan tolak RUU Penyiaran dan UU yang tidak memihak rakyat. (FOTO : Edi Yusuf)
Sejumlah massa dari Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Investasi dan Militerisme menggelar aksi di depan DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/6/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyatakan sikap di antaranya untuk segera menghentikan eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua, serta tutup seluruh perusahaan asing dan lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah Papua, cabut UU TNI, RUU Polri dan tolak RUU Penyiaran dan UU yang tidak memihak rakyat. (FOTO : Edi Yusuf)
Sejumlah massa dari Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Investasi dan Militerisme menggelar aksi di depan DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/6/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyatakan sikap di antaranya untuk segera menghentikan eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua, serta tutup seluruh perusahaan asing dan lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah Papua, cabut UU TNI, RUU Polri dan tolak RUU Penyiaran dan UU yang tidak memihak rakyat. (FOTO : Edi Yusuf)
Sejumlah massa dari Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Investasi dan Militerisme menggelar aksi di depan DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/6/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyatakan sikap di antaranya untuk segera menghentikan eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua, serta tutup seluruh perusahaan asing dan lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah Papua, cabut UU TNI, RUU Polri dan tolak RUU Penyiaran dan UU yang tidak memihak rakyat. (FOTO : Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah massa dari Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Investasi dan Militerisme menggelar aksi di depan DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/6/2025).
Dalam aksi tersebut mereka menyatakan sikap di antaranya untuk segera menghentikan eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua, serta tutup seluruh perusahaan asing dan lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah Papua, cabut UU TNI, RUU Polri dan tolak RUU Penyiaran dan UU yang tidak memihak rakyat.
sumber : Republika