Seorang lansia terbaring di tempat pengungsian warga terdampak banjir luapan Kali Wanggu di Masjid At-Taubah, Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (29/6/2025). Berdasarkan data sementara Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara, tercatat jumlah warga terdampak dan mengungsi sebanyak 402 jiwa yang tersebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Tenaga medis Puskesmas Lepo-lepo memeriksa kesehatan warga terdampak banjir luapan Kali Wanggu di Masjid At-Taubah, Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (29/6/2025). Berdasarkan data sementara Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara, tercatat jumlah warga terdampak dan mengungsi sebanyak 402 jiwa yang tersebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Sejumlah warga terdampak banjir luapan Kali Wanggu mengungsi di Masjid At-Taubah, Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (29/6/2025). Berdasarkan data sementara Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara, tercatat jumlah warga terdampak dan mengungsi sebanyak 402 jiwa yang tersebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Andry Denisah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Seorang lansia terbaring di tempat pengungsian warga terdampak banjir luapan Kali Wanggu di Masjid At-Taubah, Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (29/6/2025).
Berdasarkan data sementara Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara, tercatat jumlah warga terdampak dan mengungsi sebanyak 402 jiwa yang tersebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu.
sumber : Antara Foto