Kamis 10 Jul 2025 23:17 WIB

Aksi Kamisan ke-868 di Depan Istana Merdeka Soroti Manipulasi Narasi Sejarah

Peserta aksi juga menuntut pemerintah usut kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pegiat HAM mengikuti aksi Kamisan ke-868 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk hentikan manipulasi narasi sejarah,tolak pemutihan dosa orde baru. Mereka juga mendesak pemerintah mengusut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat masa lalu.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement