Selasa 25 Nov 2025 14:00 WIB

Ratu Belanda Maxima Sapa Buruh Pabrik Konveksi di Sragen

Kunjungan Ratu Maxima untuk memantau program RISE.

Red: Edwin Dwi Putranto

Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) yang juga Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti (kanan) berbincang dengan pekerja pabrik saat melakukan kunjungan di pabrik konveksi PT. Glory Industrial Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025). Kunjungan Ratu Maxima tersebut untuk memantau program Reimagining Industries to Support Equality (RISE) dalam upaya meningkatkan kesehatan finansial para pekerja industri garmen dan alas kaki sejumlah merek pakaian internasional. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti (kedua kiri) melakukan kunjungan di pabrik konveksi PT. Glory Industrial Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025). Kunjungan Ratu Maxima tersebut untuk memantau program Reimagining Industries to Support Equality (RISE) dalam upaya meningkatkan kesehatan finansial para pekerja industri garmen dan alas kaki sejumlah merek pakaian internasional. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti (kedua kanan) berbincang dengan pekerja pabrik saat melakukan kunjungan di pabrik konveksi PT. Glory Industrial Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025). Kunjungan Ratu Maxima tersebut untuk memantau program Reimagining Industries to Support Equality (RISE) dalam upaya meningkatkan kesehatan finansial para pekerja industri garmen dan alas kaki sejumlah merek pakaian internasional. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) yang juga Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti (kedua kanan) berbincang dengan pekerja pabrik saat melakukan kunjungan di pabrik konveksi PT. Glory Industrial Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025).

Kunjungan Ratu Maxima tersebut untuk memantau program Reimagining Industries to Support Equality (RISE) dalam upaya meningkatkan kesehatan finansial para pekerja industri garmen dan alas kaki sejumlah merek pakaian internasional.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement