Senin 21 Jul 2025 20:00 WIB

Pekerja Pariwisata Geruduk Gedung Sate, Minta Gubernur Dedi Cabut Larangan Karyawisata

Larangan karyawisata mematikan roda ekonomi sektor pariwisata Jabar.

Red: Edwin Dwi Putranto

Demonstran yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat berdiri di atas bus saat aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025). Sedikitnya 50 bus diparkir dalam aksi tersebut yang menuntut Gubernur Jawa Barat mencabut aturan larangan karyawisata (study tour) karena berdampak mematikan roda ekonomi sektor pariwisata Jawa Barat seperti pengusaha bus, agen travel hingga umkm. (FOTO : ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025). Sedikitnya 50 bus diparkir dalam aksi tersebut yang menuntut Gubernur Jawa Barat mencabut aturan larangan karyawisata (study tour) karena berdampak mematikan roda ekonomi sektor pariwisata Jawa Barat seperti pengusaha bus, agen travel hingga umkm. (FOTO : ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Demonstran yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025). Sedikitnya 50 bus diparkir dalam aksi tersebut yang menuntut Gubernur Jawa Barat mencabut aturan larangan karyawisata (study tour) karena berdampak mematikan roda ekonomi sektor pariwisata Jawa Barat seperti pengusaha bus, agen travel hingga umkm. (FOTO : ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Demonstran yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat berdiri di atas bus saat aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

Sedikitnya 50 bus diparkir dalam aksi tersebut yang menuntut Gubernur Jawa Barat mencabut aturan larangan karyawisata (study tour) karena berdampak mematikan roda ekonomi sektor pariwisata Jawa Barat seperti pengusaha bus, agen travel hingga umkm.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement