Peserta dari Rusia menampilkan kesenian dalam parade budaya Jakarta World Folklore Festival 2025 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (3/8/2025). Parade budaya tersebut menampilkan seni dari enam negara yaitu Rusia, Korea Selatan, India, Jepang, Bulgaria, dan Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman antarbangsa serta mendorong perdamaian global melalui seni dan budaya rakyat. (FOTO : ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Anak-anak mencoba memukul gendang yang dibawa peserta dari Korea Selatan dalam parade budaya Jakarta World Folklore Festival 2025 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (3/8/2025). Parade budaya tersebut menampilkan seni dari enam negara yaitu Rusia, Korea Selatan, India, Jepang, Bulgaria, dan Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman antarbangsa serta mendorong perdamaian global melalui seni dan budaya rakyat. (FOTO : ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kelima kanan) berfoto bersama dengan peserta parade budaya Jakarta World Folklore Festival 2025 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (3/8/2025). Parade budaya tersebut menampilkan seni dari enam negara yaitu Rusia, Korea Selatan, India, Jepang, Bulgaria, dan Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman antarbangsa serta mendorong perdamaian global melalui seni dan budaya rakyat. (FOTO : ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Peserta dari Bulgaria memainkan alat musik dalam parade budaya Jakarta World Folklore Festival 2025 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (3/8/2025). Parade budaya tersebut menampilkan seni dari enam negara yaitu Rusia, Korea Selatan, India, Jepang, Bulgaria, dan Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman antarbangsa serta mendorong perdamaian global melalui seni dan budaya rakyat. (FOTO : ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)