Sejumlah pengunjuk rasa dari Aliansi Dayak Bersatu membentangkan poster saat aksi demo menolak dan menghentikan program transmigrasi di depan kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin (4/8/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan aspirasi diantaranya menolak program transmigrasi di Kalimantan Tengah, memberdayakan sumber daya manusia masyarakat Dayak Kalteng, serta tindak tegas oknum yang melakukan perbuatan intoleransi. (FOTO : ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
Sejumlah massa dari Aliansi Dayak Bersatu melakukan unjuk rasa menolak dan menghentikan program transmigrasi di depan kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin (4/8/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan aspirasi diantaranya menolak program transmigrasi di Kalimantan Tengah, memberdayakan sumber daya manusia masyarakat Dayak Kalteng, serta tindak tegas oknum yang melakukan perbuatan intoleransi. (FOTO : ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
Sejumlah pengunjuk rasa dari Aliansi Dayak Bersatu membentangkan poster saat aksi demo menolak dan menghentikan program transmigrasi di depan kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin (4/8/2025). Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan aspirasi diantaranya menolak program transmigrasi di Kalimantan Tengah, memberdayakan sumber daya manusia masyarakat Dayak Kalteng, serta tindak tegas oknum yang melakukan perbuatan intoleransi. (FOTO : ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sejumlah pengunjuk rasa dari Aliansi Dayak Bersatu menggelar aksi demo menolak dan menghentikan program transmigrasi di depan kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin (4/8/2025).
Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan aspirasi diantaranya menolak program transmigrasi di Kalimantan Tengah, memberdayakan sumber daya manusia masyarakat Dayak Kalteng, serta tindak tegas oknum yang melakukan perbuatan intoleransi.
sumber : Antara Foto