Dua guru mengajar di satu ruang kelas bersekat di SDN 203 Air Hitam Laut, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa (19/8/2025). Sekolah yang berjarak sekitar 160 kilometer atau 3 jam perjalanan menggunakan kapal cepat dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu terpaksa menyekat semua ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar sebanyak 83 muridnya karena hanya memiliki 3 ruangan kelas. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Guru mengajar di satu ruang kelas bersekat di SDN 203 Air Hitam Laut, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa (19/8/2025). Sekolah yang berjarak sekitar 160 kilometer atau 3 jam perjalanan menggunakan kapal cepat dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu terpaksa menyekat semua ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar sebanyak 83 muridnya karena hanya memiliki 3 ruangan kelas. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Pelajar bermain di luar ruang kelas saat jam istirahat di SDN 203 Air Hitam Laut, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa (19/8/2025). Sekolah yang berjarak sekitar 160 kilometer atau 3 jam perjalanan menggunakan kapal cepat dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu terpaksa menyekat semua ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar sebanyak 83 muridnya karena hanya memiliki 3 ruangan kelas. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Guru mengajar di satu ruang kelas bersekat di SDN 203 Air Hitam Laut, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa (19/8/2025).
Sekolah yang berjarak sekitar 160 kilometer atau 3 jam perjalanan menggunakan kapal cepat dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu terpaksa menyekat semua ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar sebanyak 83 muridnya karena hanya memiliki 3 ruangan kelas.
sumber : Antara Foto