Togak Luan memberi semangat para pendayung untuk memacu kecepatan perahu pada Festival Pacu Jalur 2025 di Sungai Kuantan, Kabupaten Singingi, Riau (21/8/2025). Togak Luan atau tukang tari adalah sebutan bagi anak-anak yang berdiri di ujung depan perahu dalam balapan pacu jalur. (FOTO : ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi)

Dalam balapan Pacu Jalur, Togak Luan bertugas untuk memimpin gerakan agar peserta lain semangat mendayung perahu. (FOTO : Republika.co.id)

Persyaratan menjadi Togak Luan adalah memiliki bobot ringan agar bisa duduk di bagian depan perahu demi menjaga kelincahan dan keseimbangan sampan. (FOTO : Adi Prima/Anadolu via Reuters)

Togak Luan harus bisa menjaga keseimbangan saat berdiri sambil menari di ujung perahu. Hilang konsentrasi menjaga keseimbangan bisa membuat mereka terjatuh ke sungai. (FOTO : ANTARA FOTO)

Togak Luan menggunakan baju adat khas Kuansing saat beraksi menari di ujung perahu memberi motivasi kepada para pendayung. (FOTO : Adi Prima/Anadolu via Reuters)

Peserta beradu kecepatan saat Festival Pacu Jalur 2025 di Sungai Kuantan, Kabupaten Singingi, Riau, Rabu (20/8/2025). Festival Pacu Jalur yang berlangsung dari 20 - 24 Agustus 2025 tersebut diikuti 228 peserta dari berbagai kabupaten kota di Riau. (FOTO : ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi)

Bagi masyarakat Kuansing, Pacu Jalur bukan sekadar lomba mendayung perahu kayu panjang, tetapi ritus kebudayaan yang mengusung semangat gotong royong dan diwariskan turun-temurun. (FOTO : ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi)

Penonton menyaksikan Festival Pacu Jalur 2025 di Sungai Kuantan, Kabupaten Singingi, Riau (21/8/2025). (FOTO : ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi)

Peserta beradu kecepatan pada Festival Pacu Jalur 2025 di Sungai Kuantan, Kabupaten Singingi, Riau (21/8/2025). (FOTO : ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi)

Peserta memacu kecepatan pada Festival Pacu Jalur 2025 di Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Jumat (22/8/2025). (FOTO : ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi)