Rabu 03 Sep 2025 19:00 WIB

Relawan Global Summed Flotilla Ikuti Pelatihan Non-Kekerasan

Relawan berasal dari 44 negara termasuk Indonesia.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Steering Committee Global Sumud Flotilla Saif Abu Keshek berswafoto usai menyampaikan paparan saat Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Steering Committee Global Sumud Flotilla Saif Abu Keshek menyampaikan paparan saat Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Sebelum berangkat, para relawan diwajibkan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan fisik, mental serta teknis dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA -- Relawan dari puluhan negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla mengikuti Pelatihan Non-Kekerasan dalam misi kemanusiaan Menembus Blokade Gaza di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025).

Para relawan dari 44 negara ini termasuk sebanyak sekitar 30 relawan dari Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) nantinya akan mengikuti pelayaran melalui jalur laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement