Warga mengecek tekanan gas biogas di Kawasan Rusunami Bidaracina, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Pembangunan tangki septik komunal terintegrasi teknologi biogas untuk skala rumah tangga di Rusun Bidara Cina terus dikebut agar rampung sesuai target. (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga mengecek tekanan gas biogas di Kawasan Rusunami Bidaracina, Jakarta. Tangki septik komunal berbasis limbah tinja direncanakan dimanfaatkan sebagai energi alternatif biogas untuk kebutuhan memasak warga. (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga mencoba menyalakan kompor gas biogas di Kawasan Rusunami Bidaracina, Jakarta. Program tersebut tidak hanya meningkatkan akses sanitasi layak dan mengatasi praktik buang air besar sembarangan (BABS), tetapi juga mendorong gaya hidup sehat. (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga menunjukkan tangki septik biogas di Kawasan Rusunami Bidaracina, Jakarta. Pembangunan ini diharapkan menjadi solusi inovatif bagi masalah sanitasi dan pemenuhan energi, sekaligus mendukung program lingkungan berkelanjutan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga mengecek tekanan gas biogas di Kawasan Rusunami Bidaracina, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga mengecek tekanan gas biogas di Kawasan Rusunami Bidaracina, Jakarta. Pembangunan tangki septik komunal terintegrasi teknologi biogas untuk skala rumah tangga di Rusun Bidara Cina terus dikebut agar rampung sesuai target. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga menunjukkan tangki septik biogas di Kawasan Rusunami Bidaracina, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Pembangunan tangki septik komunal terintegrasi teknologi biogas untuk skala rumah tangga di Rusun Bidara Cina terus dikebut agar rampung sesuai target.
sumber : Antara Foto