InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai menanam 320 pohon mangrove. (FOTO : ITDC)
Area Pudut, dulunya seluas 14 hektar pada 1970, menyusut drastis hingga tersisa sekitar 10 m² akibat abrasi dan faktor lingkungan. Berkat rehabilitasi berkelanjutan selama 15 tahun terakhir, luas mangrove kini pulih menjadi sekitar 3 hektar. (FOTO : ITDC)
Penanaman dilakukan menggunakan metode api-api yaitu penggunaan media kotak bambu ramah lingkungan yang mampu melindungi bibit mangrove dari hama sekaligus mendorong proses sedimentasi alami. Pola penanaman dibentuk menyerupai huruf “ITDC” sebagai simbol kontribusi nyata perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. (FOTO : ITDC)
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika menggatakan penanaman mangrove di Area Pudut merupakan wujud nyata komitmen ITDC dalam mengembangkan pariwisata yang berdampak positif. (FOTO : ITDC)
Penanaman 320 bibit mangrove ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem pesisir area Pudut, mengurangi risiko abrasi, serta menciptakan kawasan wisata yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki daya dukung ekologis jangka panjang. (FOTO : ITDC)
Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, I Putu Agus Juliartawan menegaskan bahwa area Pudut memiliki peran penting sebagai kawasan penyangga ekosistem pesisir dan habitat bagi keanekaragaman hayati, sehingga menjaga keberlanjutannya merupakan tanggung jawab bersama. (FOTO : ITDC)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Dalam rangkaian Road to The Nusa Dua Festival 2025, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai menanam 320 pohon mangrove, Jumat (17/10/2025). Mangrove jenis Rhizophora mucronata ditanam di area Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung hari ini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya ITDC dalam mendukung konservasi dan rehabilitasi ekosistem mangrove di kawasan pesisir Bali. Penanaman ini juga sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara ITDC dan UPTD Tahura Ngurah Rai yang terjalin sejak 2021.
Menurut General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, pariwisata yang berkualitas tidak hanya tercermin dari kemegahan infrastruktur dan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. Pariwisata berkualitas juga tercermin dari kemampuan suatu destinasi dalam menjaga harmoni antara manusia dan alam.