Sabtu 25 Oct 2025 19:00 WIB

Kreasi Batik dengan Pewarna Alam di Atas Kain Sepanjang 116 Meter

Kampung Batik Pesindon Pekalongan menggelar kegiatan membatik bersama.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah pelajar membatik di atas kain sepanjang 116 meter di Kampung Batik Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025). Kampung Batik Pesindon menggelar kegiatan membatik dengan menggunakan pewarna alam bersama warga, pelajar SD dan SMP yang bersamaan dengan peringatan 16 tahun diakuinya batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, serta perwujudan semangat generasi muda menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Sejumlah pelajar membatik di atas kain sepanjang 116 meter di Kampung Batik Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025). Kampung Batik Pesindon menggelar kegiatan membatik dengan menggunakan pewarna alam bersama warga, pelajar SD dan SMP yang bersamaan dengan peringatan 16 tahun diakuinya batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, serta perwujudan semangat generasi muda menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Sejumlah pelajar membatik di atas kain sepanjang 116 meter di Kampung Batik Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025). Kampung Batik Pesindon menggelar kegiatan membatik dengan menggunakan pewarna alam bersama warga, pelajar SD dan SMP yang bersamaan dengan peringatan 16 tahun diakuinya batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, serta perwujudan semangat generasi muda menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Sejumlah pelajar membatik di atas kain sepanjang 116 meter di Kampung Batik Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025).

Kampung Batik Pesindon menggelar kegiatan membatik dengan menggunakan pewarna alam bersama warga, pelajar SD dan SMP yang bersamaan dengan peringatan 16 tahun diakuinya batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda  oleh UNESCO, serta perwujudan semangat generasi muda menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement