Senin 03 Nov 2025 17:00 WIB

TPS3R Rawasari Olah 12 Ton Sampah Setiap Hari

Sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas RDF Rorotan.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas Dinas Lingkungan Hidup beraktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup mengecek sampah yang telah diolah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup beraktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan sampah yang telah diolah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup memasukan sampah yang telah diolah ke dalam truk di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup beraktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup beraktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025). TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat. Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Dinas Lingkungan Hidup memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rawasari, Jakarta, Senin (3/11/2025).

TPS3R Rawasari mengolah rata-rata 12 ton sampah setiap hari yang berasal dari wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih Timur, dan Cempaka Putih Barat.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dari total sampah yang masuk sekitar 12–15 ton per hari, sebanyak 2,5 hingga 3 ton hasil sampah cacahan dikirim ke fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan untuk kemudian diolah kembali menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan.

Fasilitas TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement