Sejumlah massa berkumpul dalam Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Sejumlah massa berkumpul dalam Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Sejumlah massa mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Seorang peserta aksi mengibarkan bendera bertuliskan Soeharto Bukan Pahlawan saat mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Aktivis HAM Sumarsih mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Sejumlah massa mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Sejumlah massa mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Sejumlah massa mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Sejumlah massa mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Seorang peserta aksi mengibarkan bendera bertuliskan Soeharto Bukan Pahlawan saat mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa mengikuti Aksi Kamisan ke-886 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan 27 tahun Tragedi Semanggi I tersebut para aktivis menuntut pemerintah mencabut gelar pahlawan nasional untuk Soeharto karena dinilai bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM masa lalu.
sumber : Republika