Salah seorang kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina menangis di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (AP/Joshua Paul)
Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (ReutersOlivia Harris)
Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (ReutersOlivia Harris)
Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (Reuters/Edgar Sue)
Atikah Abdul Rahman dan Hannan Jamila (kanan), keponakan Kapten Wan Amran, yang berada dalam pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17, tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (ReutersOlivia Harris)
Atikah Abdul Rahman, keponakan Kapten Wan Amran, yang berada dalam pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17, tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (ReutersOlivia Harris)
Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (Reuters/Edgar Su)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sejumlah kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina, datang ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7).
Mereka hendak mengkonfirmasi kabar terakhir mengenai nasib kerabat mereka yang menjadi korban. Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 dengan nomor penerbangan MH17 jatuh dan menewaskan seluruh 295 penumpangnya di wilayah Ukraina yang tengah dilanda konflik bersenjata antara pemerintah Ukraina dengan pemberontak milisi pro Rusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
