Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko memimpin apel kesiapan pasukan TNI terkait pengumuman sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di JIExpo, Jakarta Pusat, Kamis (21/8).(Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko mengecek kesiapan anggota TNI usai memimpin apel kesiapan pasukan terkait pengumuman sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di JIExpo, Jakarta Pusat, Kamis (21/8). (Antara/Vitalis
Anggota dari TNI AU mengikuti apel kesiapan pasukan TNI terkait pengumuman sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di JIExpo, Jakarta Pusat, Kamis (21/8).(Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Anggota dari TNI AU mengikuti apel kesiapan pasukan TNI terkait pengumuman sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di JIExpo, Jakarta Pusat, Kamis (21/8).(Antara/Vitalis Yogi Trisna)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko memimpin apel kesiapan pasukan TNI terkait pengumuman sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di JIExpo, Jakarta Pusat, Kamis (21/8).
Sebanyak 5000 personil yang terdiri dari Kostrad, Kopassus, Marinir dan Paskhas disiapkan untuk menjaga stabilitas keamanan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).