Selasa 16 Sep 2014 22:22 WIB

Aktivis Koalisi Kawal RUU PIlkada Demo di Depan Istana

.

Red: Mohamad Amin Madani

Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada melakukan unjuk rasa menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Wihdan). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada melakukan unjuk rasa menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Wihdan). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada melakukan unjuk rasa menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Wihdan). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada menggunakan topeng wajah kepala daerah yang menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Wihdan). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada menggunakan topeng wajah kepala daerah yang menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Wihdan). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9).

Mereka melayangkan surat terbuka untuk Presiden SBY, yang berisi penolakan rencana penerapan pilkada tidak langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement