Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mememenuhi panggilan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mememenuhi panggilan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mememenuhi panggilan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mememenuhi panggilan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mememenuhi panggilan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mememenuhi panggilan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10).
Anggito diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama (Kemenag) dengan tersangka mantan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.