Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama sejumlah pemimpin negara seusai pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) VII di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/10). (Antara/Nyoman Budhiana)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) selaku ketua bersama dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino III (kedua kanan) melambaikan tangan seusai pembukaan Bali Democracy Froum (BDF) VII di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/10). (Antara/Nyoman Budhiana)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menyampaikan sambutannya saat pembukaan Bali Democracy Froum (BDF) VII di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/10). (Antara/Nyoman Budhiana)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) selaku ketua bersama dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino III (kedua kanan) menyaksikan Tari Widyadari saat pembukaan Bali Democracy Froum (BDF) VII di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/10). (Antara/Nyoman Budhiana)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka secara resmi Bali Democracy Forum (BDF) VII di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/10).
Forum bertukar pendapat dan pengalaman untuk mempromosikan perdamaian dan demokrasi itu dihadiri empat kepala negara/pemerintahan, sejumlah menteri atau wakil menteri luar negeri negara di Asia-Pasifik.