REPUBLIKA.CO.ID, Setelah insiden penyerangan majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang, majalah satir Perancis tersebut kembali menerbitkan kartun yang menampilkan sosok Nabi Muhammad SAW. Edisi terbaru majalah tersebut kembali menuai kecaman dari umat Islam di berbagai belahan dunia, karena melecehkan ajaran Islam yang melarang menggambarkan tokoh Nabi Muhammad SAW.