Senin 19 Jan 2015 17:07 WIB

Perhiasan akan Dimasukkan dalam Pajak Barang Mewah

.

Red: Mohamad Amin Madani

Penjual menata perhiasan emas di salah satu pusat penjualan emas di Jakarta, Senin (19/1). (Antara/M Agung Rajasa)

Penjual menata perhiasan emas di salah satu pusat penjualan emas di Jakarta, Senin (19/1). (Antara/M Agung Rajasa)

Penjual menata perhiasan emas di salah satu pusat penjualan emas di Jakarta, Senin (19/1). (Antara/M Agung Rajasa)

Penjual emas meneliti kadar emas dengan kaca pembesar di salah satu pusat penjualan emas di Jakarta, Senin (19/1). (Antara/M Agung Rajasa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah akan memasukkan perhiasan dalam daftar obyek Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebagai salah satu strategi untuk mencapai target penerimaan pajak tahun ini.

Advertisement
Berita Terkait
Akesesori Xing Long Mengandung Bahan Berbahaya
- 01 January 1970, 07:00
Akesesori Xing Long Mengandung Bahan Berbahaya
Industri Kendaraan dan Perhiasan Kena Imbas Suhu Politik
- 01 January 1970, 07:00
Industri Kendaraan dan Perhiasan Kena Imbas Suhu Politik
Perhiasan Lawas Kembali Jadi Tren
- 01 January 1970, 07:00
Perhiasan Lawas Kembali Jadi Tren
PPnBM Ponsel Ditarget Rampung Sebelum Pemerintahan Baru
- 01 January 1970, 07:00
PPnBM Ponsel Ditarget Rampung Sebelum Pemerintahan Baru
Berita Lainnya
...
Esgnow - Selasa , 05 Nov 2024, 10:42 WIB
Inggris Hadapi Tantangan Besar untuk Capai Target Energi Bersih
...
Esgnow - Selasa , 05 Nov 2024, 08:55 WIB
Azerbaijan Keluarkan Visa Gratis Bagi Peserta COP29
...
Esgnow - Senin , 04 Nov 2024, 19:00 WIB
Transisi Energi Bukan Beban bagi Perekonomian
...
Esgnow - Senin , 04 Nov 2024, 16:32 WIB
Dubes Inggris Ajak Indonesia Berkolaborasi Jalankan Transisi Energi
...
Esgnow - Senin , 04 Nov 2024, 16:00 WIB
Transisi Energi Peluang Majukan Ekonomi
Advertisement
Terpopuler
1
 Penampakan Bangunan di Pos Bloc yang Hangus Terbakar
2
 Bintang Sepak Bola Australia Beri Pelatihan untuk Pelajar
Terkini Inpicture
Advertisement