Massa dari BEM UI, Ikatan Alumni UI (Iluni UI) beserta pegiat anti korupsi melakukan aksi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakaarta, Sabtu (24/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Massa dari BEM UI, Ikatan Alumni UI (Iluni UI) beserta pegiat anti korupsi melakukan aksi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakaarta, Sabtu (24/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Ikatan Alumni UI (Iluni UI) beserta pegiat anti korupsi melakukan aksi teatrikal bersih-bersih polisi korup, di Gedung KPK, Jakaarta, Sabtu (24/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Ikatan Alumni UI (Iluni UI) beserta pegiat anti korupsi melakukan aksi teatrikal bersih-bersih polisi korup, di Gedung KPK, Jakaarta, Sabtu (24/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Ikatan Alumni UI (Iluni UI) beserta pegiat anti korupsi melakukan aksi teatrikal bersih-bersih polisi korup, di Gedung KPK, Jakaarta, Sabtu (24/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Ikatan Alumni UI (Iluni UI) beserta pegiat anti korupsi melakukan aksi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakaarta, Sabtu (24/1).
Mereka juga mendesak Presiden Jokowi untuk menyelamatkan KPK dari kriminalisasi yang dilakukan oleh Polri, sesuai dengan janji kampanyenya yang akan mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.