Para pelayat mengelilingi makam almarhum Raja Abdullah usai dimakamkan di Kota Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (Reuters/Faisal Al Nasser)
Para pelayat mengelilingi makam almarhum Raja Abdullah di Kota Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (Reuters/Faisal Al Nasser)
Para pelayat mengelilingi makam almarhum Raja Abdullah usai dimakamkan di Kota Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (Reuters/Stringer)
Anggota keluarga kerajaan membawa jenazah almarhum Raja Abdullah usai disalatkan di Masjid Imam Turki Bin Abdullah, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (AP/Saudi Press Agency)
Anggota keluarga kerajaan membawa jenazah almarhum Raja Abdullah untuk disalatkan di Masjid Imam Turki Bin Abdullah, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (AP/Saudi Press Agency)
Para pejabat dan pelayat menyalatkan jenazah almarhum Raja Abdullah di Masjid Imam Turki Bin Abdullah, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (Reuters/Saudi Press Agency)
Anggota keluarga kerajaan membawa jenazah almarhum Raja Abdullah untuk disalatkan di Masjid Imam Turki Bin Abdullah, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (AP/Saudi Press Agency)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemakaman Raja Abdullah, pemimpin Arab Saudi yang meninggal dunia pada Jumat (23/1) pagi, dalam usia 90 tahun, dilaksanakan secara sederhana namun khidmat. Tak seperti laiknya upara pemakaman raja-raja di belahan dunia yang kerap dilakukan secara megah.
Seperti pendahulunya, kuburan Raja Abdullah pun tampak sangat sederhana. Di atas makamnya hanya ditandai dengan batu nisan yang tidak diberi nama.