?Seorang Pekerja Rumah Tangga (PRT) memperhatikan pameran foto aksi PRT saat diskusi pers disaat Peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT) Nasional kesembilan di gedung LBH, Jakarta, Ahad (15/2). (Republika/Agung Supriyanto)
?Seorang Pekerja Rumah Tangga (PRT) memperhatikan pameran foto aksi PRT saat diskusi pers disaat Peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT) Nasional kesembilan di gedung LBH, Jakarta, Ahad (15/2). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah Pekerja Rumah Tangga (PRT) melakukan diskusi saat Peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT) Nasional kesembilan di gedung LBH, Jakarta, Ahad (15/2). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah Pekerja Rumah Tangga (PRT) melakukan diskusi saat Peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT) Nasional kesembilan di gedung LBH, Jakarta, Ahad (15/2). (Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Pekerja Rumah Tangga (PRT) melakukan diskusi saat Peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT) Nasional kesembilan di gedung LBH, Jakarta, Ahad (15/2).
Para Pekerja Rumah Tangga (PRT) akan menggelar aksi mogok makan pada Senin (16/2) besok, sampai batas waktu yang belum ditentukan, dengan tujuan untuk mendesak DPR agar segera mengesahkan Rancangan Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).