Pengunjung memperhatikan sejumlah foto dokumen pada pameran Inggit Garnasih, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. (foto : Septianjar Muharam) (FOTO : Republika/Septianjar Muharam)
Pengunjung memperhatikan sejumlah foto dokumen pada pameran Inggit Garnasih, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. (foto : Septianjar Muharam) (FOTO : Republika/Septianjar Muharam)
Pengunjung memperhatikan sejumlah foto dokumen pada pameran Inggit Garnasih, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. (foto : Septianjar Muharam) (FOTO : Republika/Septianjar Muharam)
Pengunjung memperhatikan sejumlah foto dokumen pada pameran Inggit Garnasih, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. (foto : Septianjar Muharam) (FOTO : Republika/Septianjar Muharam)
Pengunjung memperhatikan sejumlah foto dokumen pada pameran Inggit Garnasih, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. (foto : Septianjar Muharam) (FOTO : Republika/Septianjar Muharam)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pameran foto Inggit Garnasih berlangsung di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, sejak mulai 24 hingga 28 Februari.
Pameran foto yang berlangsung selama lima hari itu memamerkan dokumentasi-dokumentasi terkait Inggit dan Sukarno. Tidak hanya yang terdapat di Rumah Bersejarah Inggit, tetapi foto yang dipamerkan juga merupakan dokumen pribadi keluarga yang belum pernah dipublikasikan.