Presiden Joko Widodo memukul gong sebagai tanda dibukanya Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya dalam pembukaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Delegasi peserta Konferensi Parlemen Asia Afrika menghadiri pembukaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua DPR RI Setya Novanto memberikan sambutannya dalam pembukaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Joko Widodo(tengah) serta Ketua DPR RI, Setya Novanto (ketiga kiri) bersama delegasi peserta Konferensi Parlemen Asia Afrika berfoto bersama saat pembukaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).
Konferensi Parlemen Asia-Afrika yang mengangkat tema "Memperkuat Peran Parlemen dalam Kerja Sama Selatan-Selatan untuk Mempromosikan Perdamaian dan Kesejahteraan Dunia" yang membahas sejumlah isu di antaranya kerja sama dalam mempromosikan agenda pembangunan pasca-2015, Kemitraan Strategis Asia-Afrika Baru (NAASP), pengakuan terhadap Palestina.