Ahad 31 May 2015 22:10 WIB

60 KK Pengungsi Rohingya yang Terpisah Akan Dipersatukan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang ibu pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar menggendong anaknya di halaman tempat pengungsian sementara di Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Ahad (31/5). (Antara/Zabur Karuru)

Seorang anak pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar bermain di tempat pengungsian sementara di Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Ahad (31/5). (Antara/Zabur Karuru)

Pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar merias diri di tempat pengungsian sementara di Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Ahad (31/5). (Antara/Zabur Karuru)

Seorang ibu pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar menggendong anaknya sambil menelpon di tempat pengungsian sementara di Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Ahad (31/5). (Antara/Zabur Karuru)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LANGSA -- Seorang ibu pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar menggendong anaknya sambil menelpon di tempat pengungsian sementara di Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Ahad (31/5).  

Pemerintah Indonesia dan Malaysia akan mempersatukan sedikitnya 60 kepala keluarga pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di dua negara tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement