Pengawas melakukan pengeceka stock pipa gas di //stock yard// untuk Proyek Pipa Gas Muara Karang - Muara Tawar milik PT Pertamina Gas, Jumat (5/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Pengawas melakukan pengeceka stock pipa gas di //stock yard// untuk Proyek Pipa Gas Muara Karang - Muara Tawar milik PT Pertamina Gas, Jumat (5/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Petugas melakukan proses Horisontal Directional Drilling (HDD) saat pemasangan jalur pipa milik PT Pertamina Gas di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (5/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Pengawas melakukan pengeceka stock pipa gas di //stock yard// untuk Proyek Pipa Gas Muara Karang - Muara Tawar milik PT Pertamina Gas, Jumat (5/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Petugas melakukan proses Horisontal Directional Drilling (HDD) saat pemasangan jalur pipa milik PT Pertamina Gas di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (5/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek pengerjaan pemasangan pipa gas Muara Karang - Muara Tawar milik PT Pertamina Gas, Jumat (5/6). Hingga akhir Mei perkembangan penyelesaian proyek mencapai 42% dengan target selesai pada akhir tahun 2015. Pipa sepanjang sekitar 30 km ini salah satu tujuannya adalah memasok kebutuhan energi bagi pembangkit listrik untuk mendukung program penyediaan listrik pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
