REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Satu persatu alat kesehatan berdatangan di RS Indonesia (RSI), Gaza, Palestina. Alat yang baru saja tiba setelah terlambat hampir dua bulan adalah peralatan Fisioterapy dan USG.
Peralatan tersebut terdiri dari peralatan fisioterapy produk Enraf Holland sejumlah 11 unit dari total kontrak sejumlah 13 unit yang tiba pada tanggal 25 Mei 2015 dan peralatan USG produk Philips sejumlah 2 unit yang tiba pada tanggal 3 Juni 2015 lalu.
"Alhamdulillah atas izin Allah peralatan Fisioterapy dan USG RS Indonesia akhirnya tiba," ungkap Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RSI dengan penuh rasa syukur.
Edy memaparkan bahwa kedatangan peralatan tersebut seharusnya paling lambat diterima pada tanggal 10 April 2015, akan tetapi alat ini baru tiba di RSI pada tanggal 3 Juni 2015 atau mengalami keterlambatan hampir dua bulan.
"Sebelumnya kami merasa kecil hati bahwa peralatan tersebut akan tiba di RSI mengingat kondisi supplier yang memasok alat ini mengalami goncangan krisis keuangan perusahaan yang cukup parah akibat situasi secara global Palestina," tambah relawan yang sudah 3 kali bertugas di Gaza, Palestina menunaikan amanah pembangunan RSI.
Dengan kedatangan alat Fisioterapy dan USG ini, hampir 90% alat kesehatan RSI telah terpenuhi. Sisanya masih dalam proses pemesanan dan perizinan, yaitu peralatan untuk Bank Darah, Laboratorium dan Kamar Jenazah, yang diharapkan bisa segera selesai waktu dekat.