(dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menunjukan daftar lolos seleksi tahap II usai konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7). (Republika/Wiihdan Hidayat)
(dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti saat konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7). (Republika/Wiihdan Hidayat)
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti (tengah) menghadiri konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7). (Republika/Wiihdan Hidayat)
(dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menunjukan daftar lolos seleksi tahap II usai konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7). (Republika/Wiihdan Hidayat)
(dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menunjukan daftar lolos seleksi tahap II usai konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7). (Republika/Wiihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/7), mengumumkan ada 48 nama yang lolos Tahap II, yakni Tes Obyektif dan Makalah Kompetensi yang digelar pada 8 Juli 2015 lalu di Pusdiklat Sekretariat Negara.
Para penilai makalah berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan penggiat anti korupsi. Calon pimpinan KPK yang dinyatakan lulus seleksi Tahap II nantinya wajib mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni Profile Assessment.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
