Sabtu 18 Jul 2015 16:30 WIB

Warga Berebut Gunungan Grebeg Syawal

.

Red: Mohamad Amin Madani

Abdi dalem Keraton Yogyakarta mengarak gunungan berisi hasil bumi di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

Abdi dalem Keraton Yogyakarta mengarak gunungan berisi hasil bumi di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

Abdi dalem Keraton Yogyakarta mengarak gunungan berisi hasil bumi di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

Masyarakat Yogyakarta berebut hasil rempahan bumi dari gunungan di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

Masyarakat Yogyakarta menunjukan hasil rempahan bumi usai berebut dari gunungan di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

Masyarakat Yogyakarta berebut hasil rempahan bumi dari gunungan di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

Masyarakat Yogyakarta berebut hasil rempahan bumi dari gunungan di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat Yogyakarta berebut hasil rempahan bumi dari gunungan di Masjid Kauman, Yogyakarta, Sabtu (18/7).

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi merayakan lebaran Idul Fitri sebagai simbol ucapan syukur.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement