Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8).
Pendidikan seni khususnya musik tradisi yang diajarkan pada siswa ABK usia dini dapat membantu melatih fokus dan perkembangan motorik.