Distribusi air bersih bantuan rakyat Indonesia untuk warga Gaza Palestina (Water for Gaza), di wilayah Um Naser, Gaza Utara, Palestina, Senin (31/8). (foto : dok. Daqu Gaza)
Distribusi air bersih bantuan rakyat Indonesia untuk warga Gaza Palestina (Water for Gaza), di wilayah Um Naser, Gaza Utara, Palestina, Senin (31/8). (foto : dok. Daqu Gaza)
Distribusi air bersih bantuan rakyat Indonesia untuk warga Gaza Palestina (Water for Gaza), di wilayah Um Naser, Gaza Utara, Palestina, Senin (31/8). (foto : dok. Daqu Gaza)
Distribusi air bersih bantuan rakyat Indonesia untuk warga Gaza Palestina (Water for Gaza), di wilayah Um Naser, Gaza Utara, Palestina, Senin (31/8). (foto : dok. Daqu Gaza)
Distribusi air bersih bantuan rakyat Indonesia untuk warga Gaza Palestina (Water for Gaza), di wilayah Um Naser, Gaza Utara, Palestina, Senin (31/8). (foto : dok. Daqu Gaza)
Distribusi air bersih bantuan rakyat Indonesia untuk warga Gaza Palestina (Water for Gaza), di wilayah Um Naser, Gaza Utara, Palestina, Senin (31/8). (foto : dok. Daqu Gaza)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sudah satu bulan, penduduk warga Um Naser yang menempati wilayah terbuka dan sangat dekat dari kawat pembatas Gaza-Israel, terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak untuk diminum.
Selama 4 hari, Warga Um Naser, sebuah desa di gaza Utara, memperoleh bantuan distribusi air bersih yang merupakan hasil bantuan dari para donatur dari Indonesia.
Target distribusi air bersih di wilayah Um Naser Gaza Utara yaitu sebanyak 70.000 liter air (7 mobil Tanki) untuk sekitar 200 lebih kepala keluarga atau sekitar 700 orang penduduk.