Istri Munir yang juga Ketua Omah Munir Suciwati memberikan keterangan pers peringatan 11 tahun kasus pembunuhan Munir di kantor Kontras, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Istri Munir yang juga Ketua Omah Munir Suciwati (kiri) bersama Koordinator Kontras Haris Azhar (tengah) dan Direktur Program Imparsial Al Araf (kanan) di kantor Kontras, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/raisan Al Farisi)
Istri Munir yang juga Ketua Omah Munir Suciwati (kiri) bersama Koordinator Kontras Haris Azhar (kanan) memberikan keterangan pers peringatan 11 tahun kasus pembunuhan Munir di kantor Kontras, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Istri Munir yang juga Ketua Omah Munir Suciwati (kiri) bersama Koordinator Kontras Haris Azhar (tengah) dan Direktur Program Imparsial Al Araf (kanan) memberikan keterangan pers peringatan 11 tahun kasus pembunuhan Munir di kantor Kontras, Jakarta, Ahad
Keterangan pers peringatan 11 tahun kasus pembunuhan Munir di kantor Kontras, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Munir yang juga Ketua Omah Munir Suciwati bersama Koordinator Kontras Haris Azhar dan Direktur Program Imparsial Al Araf, memberikan keterangan pers peringatan 11 tahun kasus pembunuhan Munir di kantor Kontras, Jakarta, Ahad (6/9).
Mereka menyatakan sikap kepada Pemerintah tidak boleh melindungi pelaku pembunuhan Munir dan harus menuntaskan kasusnya untuk mewujudkan rasa keadilan dan aman dalam masyarakat.