Ahad 13 Sep 2015 14:36 WIB

Salah Satu Korban Crane adalah Guru SMAN 8 Bandung

.

Red: Mohamad Amin Madani

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial berusaha menenangkan dua anak salah seorang korban musibah jatuhnya crane Adang Joppy Lili, di Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, Ahad (13/9). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial berusaha menenangkan dua anak salah seorang korban musibah jatuhnya crane Adang Joppy Lili, di Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, Ahad (13/9). (Republika/Edi Yusuf)

Dua anak salah seorang korban musibah jatuhnya crane di dekat Kabah Adang Joppy Lili, tak kuasa menahan kesedihan di rumahnya, di Jl Bbk H Tamim, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Ahad (13/9). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Suasana rumah duka, korban musibah jatuhnya crane di dekat Kabah, Adang Joppy Lili, di Jl Bbk H Tamim, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Ahad (13/9). Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial berusaha menenangkan dua anak salah seor (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial melayat ke rumah duka salah seorang korban musibah jatuhnya crane di dekat Kabah, Adang Joppy Lili, di Jl Bbk H Tamim, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Ahad (13/9).

Korban yang merupakan guru SMAN 8 dinyatakan menjadi wafat menjadi korban dalam insiden ambruknya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (11/9) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement