Petugas menunjukkan Sample beras saat konferensi pers di Direktorat reserse kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas menunjukkan Sample beras saat konferensi pers di Direktorat reserse kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas menunjukkan Sample beras saat konferensi pers di Direktorat reserse kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas menunjukkan Sample beras saat konferensi pers di Direktorat reserse kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas menunjukkan Sample beras saat konferensi pers di Direktorat reserse kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas menunjukkan Sample beras saat konferensi pers di Direktorat reserse kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11).
Reskrimsus melakukan penghentian penyidikan tentang kasus beras plastik dikarenakan beras tersebut sudah diuji oleh BPOM, Puslabfor Mabes Polri dan Puslitbangtan bahwa seluruh sampel yang telah diuji adalah beras asli tidak tercemar dengan beras sintetis maupun komponen plastik.