Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998- 2003 Rosihan Arsyad, Rabu (2/12), meluncurkan buku biografi berjudul Menerjang Ombak Menembus Awan. (Republika/Maspril Aries) (FOTO : Republika/ Maspril Aries)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998- 2003 Rosihan Arsyad, Rabu (2/12), meluncurkan buku biografi berjudul Menerjang Ombak Menembus Awan. (Republika/Maspril Aries) (FOTO : Republika/ Maspril Aries)
Bedah buku biografi Rosihan Arsyad, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998- 2003 di Palembang, Rabu (2/12). (Republika/Maspril Aries) (FOTO : Republika/ Maspril Aries)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998- 2003 Rosihan Arsyad, Rabu (2/12), meluncurkan buku biografi berjudul Menerjang Ombak Menembus Awan. (Republika/Maspril Aries) (FOTO : Republika/ Maspril Aries)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998- 2003 Rosihan Arsyad (kiri), meluncurkan buku biografi berjudul Menerjang Ombak Menembus Awan, Palembang, Rabu (2/12). (Republika/Maspril Aries) (FOTO : Republika/ Maspril Aries)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998- 2003 Rosihan Arsyad, Rabu (2/12), meluncurkan buku biografi berjudul Menerjang Ombak Menembus Awan. (Republika/Maspril Aries) (FOTO : Republika/ Maspril Aries)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998- 2003 Rosihan Arsyad, Rabu (2/12), melakukan launching dan bedah buku biografi berjudul Menerjang Ombak Menembus Awan.
Pada acara yang dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki tersebut Rosihan Arsyad yang sempat menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berkesempatan memberikan buku secara simbolis kepada Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas dan mantan Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Badia Perizade. Tampil sebagai nara sumber bedah buku diantaranya, mantan Sekretaris Menristek Benyamin Lakitan, pakar komunikasi Yen Rizal dan pengamat militer Connie Rahakundini.