Senin 07 Dec 2015 17:08 WIB

Peringatan 40 Tahun Penerjunan Dili 1975

.

Red: Mohamad Amin Madani

Menko Polhukam Luhut Panjaitan menyalami rekan seperjuangannya saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Anggota Satuan Nanggala Tugas V yang juga penerjun, Martadi menghadiri Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Anggota Satuan Tugas Nanggala V yang menjadi penerjun di Dili menghadiri Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kanan) berfoto bersama anggota Satuan Tugas Nanggala V saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan memberikan pidatonya saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Pengunjung melihat pameran senjata yang dimiliki Kopassus saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan (kedua kanan) berfoto bersama anggota Satuan Tugas Nanggala V saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12).

Peringatan 40 tahun penerjunan Nanggala V yang dihadiri oleh 105 mantan penerjun ini merupakan ajang reuni dan kilas balik dari upaya Kopassus untuk merebut Kota Dili.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement