Menko Polhukam Luhut Panjaitan menyalami rekan seperjuangannya saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Satuan Nanggala Tugas V yang juga penerjun, Martadi menghadiri Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Satuan Tugas Nanggala V yang menjadi penerjun di Dili menghadiri Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kanan) berfoto bersama anggota Satuan Tugas Nanggala V saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan memberikan pidatonya saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pengunjung melihat pameran senjata yang dimiliki Kopassus saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan (kedua kanan) berfoto bersama anggota Satuan Tugas Nanggala V saat Peringatan 40 tahun Penerjunan di Kota Dili oleh Satuan Tugas Nanggala V di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (7/12).
Peringatan 40 tahun penerjunan Nanggala V yang dihadiri oleh 105 mantan penerjun ini merupakan ajang reuni dan kilas balik dari upaya Kopassus untuk merebut Kota Dili.