Petugas sedang melakukan pemasangan trafo Interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA) baru di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), Balaraja, Tangerang, Kamis (17/12). (Republika/Tahta Aidilla)
Petugas sedang melakukan pemasangan trafo Interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA) baru di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), Balaraja, Tangerang, Kamis (17/12). (Republika/Tahta Aidilla)
Petugas sedang melakukan pemasangan trafo Interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA) baru di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), Balaraja, Tangerang, Kamis (17/12). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Petugas sedang melakukan pengecekan saat pemasangan trafo Interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA) baru di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), Balaraja, Tangerang, Kamis (17/12). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Petugas sedang melakukan pengecekan saat pemasangan trafo Interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA) baru di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), Balaraja, Tangerang, Kamis (17/12). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Petugas sedang melakukan pengecekan saat pemasangan trafo Interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA) baru di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), Balaraja, Tangerang, Kamis (17/12). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas sedang melakukan pemasangan trafo Interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA) baru di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), Balaraja, Tangerang, Kamis (17/12).
Pemasangan trafo baru dilakukan untuk mencegah pemadaman bergilir akibat krisis daya, dan meningkatkan suplai pada sistem Jawa-Bali