Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bermain dengan anak-anak saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).
RPTRA Karet Tengsin memiliki luas lahan 727 meter persegi yang dilengkapi beragam fasilitas seperti ruang terbuka hijau, ruang serbaguna, ruang laktasi, perpustakaan dan taman bermain untuk anak -anak sekitar Karet Tengsin.
Selama tahun 2015 ini, Pemprov DKI telah membangun 10 RPTRA, yakni RPTRA Cideng, Kembangan Utara, Gandaria Selatan, Sungai Bambu Utara, Cililitan, Pulau Untung Jawa, Sunter Jaya, Meruya Utara, Bintaro, dan Karet Tengsin.