Petugas gabungan Imigrasi dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan memeriksa seorang tenaga medis asing berinisial TP saat razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Senin (11/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas gabungan Imigrasi dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menggiring seorang tenaga medis asing berinisial TP saat razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Senin (11/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas gabungan dari Imigrasi, dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (11/1). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas gabungan dari Imigrasi, dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (11/1). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas gabungan dari Imigrasi, dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (11/1). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas gabungan dari Imigrasi, dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (11/1). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Petugas gabungan dari Imigrasi, dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (11/1). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas gabungan Imigrasi dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktik tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Senin (11/1).
Petugas gabungan mengamankan satu tenaga medis asing berinisial TP asal Australia dalam razia tersebut.