Polisi berjaga di lokasi penggerebekan rumah bandar narkoba di bantaran sungai Ciliwung Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Polisi berjaga di lokasi penggerebekan rumah bandar narkoba di bantaran sungai Ciliwung Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Polisi berjaga di lokasi penggerebekan rumah bandar narkoba di bantaran sungai Ciliwung Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Polisi berjaga di lokasi penggerebekan rumah bandar narkoba di bantaran sungai Ciliwung Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Polisi berjaga di lokasi penggerebekan rumah bandar narkoba di bantaran sungai Ciliwung Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Polisi berjaga di lokasi penggerebekan rumah bandar narkoba di bantaran sungai Ciliwung Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi berjaga di lokasi penggerebekan rumah bandar narkoba di bantaran sungai Ciliwung Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (20/1).
Dalam penggerebekan hari Senin (18/1) malam, empat orang tersangka berhasil ditangkap beserta sejumlah barang bukti berupa bong alat hisap sabu berhasil diamankan oleh pihak Polisi. Penggerebekan tersebut juga menyebabkan satu polisi tewas melompat ke sungai untuk menghindari serangan kelompok bandar narkoba, dan polisi yang lain mengalami luka bacok.