Menkum dan HAM Yasonna H Laoly (kedua kiri) didampingi Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie (kedua kanan) mengikuti upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Gedung Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Selasa (26/1).(Republika/Agung Supriyanto)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Gedung Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Selasa (26/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Menkum dan HAM Yasonna H Laoly (kedua kiri) didampingi Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie (kedua kanan) mengikuti upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Gedung Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Selasa (26/1).(Republika/Agung Supriyanto)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Gedung Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Selasa (26/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menkum dan HAM Yasonna H Laoly (kedua kanan) berjabat tangan dengan Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM Ronny F Sompie (kiri) saat upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Gedung Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Selasa (26/1). (Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Gedung Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Selasa (26/1).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hukum dan HAM meminta peningkatan pelayanan perizinan keimigrasian serta penegakan hukum bidang keimigrasian dijunjung tinggi memasuki situasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).