Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan mengantre naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan mengantre naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan berpamitan kepada keluarga sebelum naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan mengantre naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan mengantre naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 1300 prajurit dari dua Batalyon Yonif 312 dan Yonif 144 diberangkatkan naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1).
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Perbatasan itu akan bertugas menjaga perbatasan darat RI-Malaysia selama sembilan bulan.