Kamis 03 Mar 2016 21:13 WIB

Pengenalan Budaya dan Bahasa untuk Siswa SD

.

Red: Mohamad Amin Madani

Suasana Language Fair yang diadakan di Sekolah Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Sejumlah anak dengan menggunakan pakaian khas Palestina mengikuti Language Fair yang diadakan di Sekolah Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Suasana sebuah stand dari Negara Palestina saat acara Language Fair yang diadakan di Sekolah Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Suasana stand Negara Jepang saat Language Fair yang diadakan di Sekolah Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Mahasiswa dari Turki Meryem (kiri) mengenalkan bangunin iconic di Negara Turki kepada siswa saat acara Language Fair yang diadakan di Sekolah Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Suasana stand dari negara Arab Saudi saat Language Fair yang diadakan di Sekolah Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Suasana stand dari Negara Arab Saudi saat Language Fair yang diadakan di Sekolah Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengenalan budaya dan bahasa negara lain di usia dini membantu anak-anak untuk lebih percaya diri dan mampu beradaptasi dalam pergaulan global.

Language Fair atau pameran bahasa yang dilakukan oleh sekolah swasta di Jagakarsa, Kamis (3/3), merupakan salah satu cara dalam mengenalkan budaya dan bahasa negara lain kepada anak sejak usia dini.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement