Pengunjung mencoba kacamata dan teleskop untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Pengunjung mencoba kacamata dan teleskop untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Pengunjung mencoba kacamata dan teleskop untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Pengunjung mencoba kacamata dan teleskop untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Pengunjung mencoba kacamata dan teleskop untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Pengunjung mencoba kacamata dan teleskop untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Petugas mempersiapkan kacamata untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengunjung mencoba kacamata dan teleskop untuk melihat gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (7/3).
Planetarium dan Observatorium menyediakan fasilitas bagi warga DKI Jakarta yang ingin menyaksikan langsung peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) dengan membagikan kacamata gerhana secara gratis dan delapan teleskop di halaman parkir TIM pada Rabu (9/3).