Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersama Kepala Sekolah MAN 13 Nuroto saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) bersama Kepala Sekolah MAN 13 Nuroto saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) bersama Kepala Sekolah MAN 13 Nuroto saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin disela-sela memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersama Kepala Sekolah MAN 13 Nuroto disela-sela memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin memberikan arahan bagi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta. Saat Apel pagi Menag memberikan arahan bagi 259 siswa agar UN dijadikan sebagai upaya untuk mengukur kapasitas dan kemampuan diri sendiri.