Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (tengah) berbincang bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) saat menghadiri Rapat Pleno Partai Golkar yang diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4). (Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk pengambilan keputusan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk pengambilan keputusan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk pengambilan keputusan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk pengambilan keputusan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar akhirnya menggelar rapat pleno DPP untuk pengambilan keputusan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4).
Rapat pleno yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono tersebut, dilakukan untuk pengambilan keputusan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2016 di Pulau Bali yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.